Tentara Tangkap Tentara Di Nganjuk
LINTAS BATAS - Berkenalan dengan gadis cantik idaman hatinya lewat facebook, Lelaki bertubuh atletis bernama Edy Lasmijan (25) warga desa Babadan Kecamatan Pace Nganjuk. Tergiur dengan seragam TNI, untuk menggaet sang gadis (sebut saja Bunga). Bunga pun nampak tertarik saat melihat foto-foto Edy Lasmijan (di facebook menggunakan nama Edy Sanusi berpangkat Pratu (prajurit satu) dinas di kesatuan Yon Zipur 3 Bandung.
Edy pun lantas bertandang ke rumah Bunga, namun keluarga Bunga mencium gelagat mencurigakan dari gaya penampilan Edy, Keluarga pun lantas menghubungi aparat TNI di Makoramil setempat. Berdasakan kecurigaan Sertu Basuki kepada Edi Lasmijan dan Informasi dari Bunga yang pernah didatangi oleh Pratu Edi Sanusi mengatakan bahwa Edi telah dipecat dari satuannya karena menjadi beking sabu-sabu. Sertu Basuki pun menghubungi Pelda Suryadi Babinsa Ngepeh untuk mengecek keberadaan anggota TNI bernama Edi Sanusi dan didapat keterangan bahwa di Ds. Ngepeh Kec. Loceret tidak ada anggota TNI bernama Edi Sanusi.
Setelah berkoordinasi dengan Koramil setempat, Sertu Basuki meminta tolong kepada Bunga untuk mengajak ketemuan dengan Edi Sanusi. Keduanya pun lantas sepakat bertemu di Warung Lesehan Ganung Kidul Kab. Nganjuk Senin Malam(15/2/16). Sertu Basuki anggota Koramil 0810/01 Kota, Serka Winaryo anggota Koramil 0810/01 Kota dan Pelda Sumadi anggota Koramil 0810/03 Loceret mendatangi Warung Lesehan Kelurahan Ganung Kidul Kabupaten Nganjuk. Saat ditanya aparat Edi Sanusi mengaku sebagai anggota TNI, namun anggota Koramil mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan, Setelah ditanyai NRP, Edi Sanusi tidak bisa menjawab. Edy pun lemas dan mengikuti saja saat petugas koramil tadi menangkapnya untuk dibawa ke Koramil 0810/01 Kota.
Saat dalam pemeriksaan, Edi Lasmijan mengaku, dia menjadi tentara gadungan untuk merayu cewek yang akan dijadikan sebagai pacar. Edy Lasmijan mengaku memasang Foto-foto berseragam TNI di Facebook, agar cewek mengagumiinya. Kepada petugas Edy mendapatkan seragam TNI dari temannya bernama Jumono, warga Dusun Panasan Desa Teken Glagahan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Jumono mendapatkan seragam TNI dari Kapten Purnawirawan Sutrisno, pada saat Jumono bekerja sabagai kuli bangunan di rumah sang Purnawirawan tadi. Oleh Koramil, Edy kemudian diserahkan kepada aparat Kepolisian Polres Nganjuk untuk pengembangan perkaranya. (pers/nug)
Edy pun lantas bertandang ke rumah Bunga, namun keluarga Bunga mencium gelagat mencurigakan dari gaya penampilan Edy, Keluarga pun lantas menghubungi aparat TNI di Makoramil setempat. Berdasakan kecurigaan Sertu Basuki kepada Edi Lasmijan dan Informasi dari Bunga yang pernah didatangi oleh Pratu Edi Sanusi mengatakan bahwa Edi telah dipecat dari satuannya karena menjadi beking sabu-sabu. Sertu Basuki pun menghubungi Pelda Suryadi Babinsa Ngepeh untuk mengecek keberadaan anggota TNI bernama Edi Sanusi dan didapat keterangan bahwa di Ds. Ngepeh Kec. Loceret tidak ada anggota TNI bernama Edi Sanusi.
Setelah berkoordinasi dengan Koramil setempat, Sertu Basuki meminta tolong kepada Bunga untuk mengajak ketemuan dengan Edi Sanusi. Keduanya pun lantas sepakat bertemu di Warung Lesehan Ganung Kidul Kab. Nganjuk Senin Malam(15/2/16). Sertu Basuki anggota Koramil 0810/01 Kota, Serka Winaryo anggota Koramil 0810/01 Kota dan Pelda Sumadi anggota Koramil 0810/03 Loceret mendatangi Warung Lesehan Kelurahan Ganung Kidul Kabupaten Nganjuk. Saat ditanya aparat Edi Sanusi mengaku sebagai anggota TNI, namun anggota Koramil mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan, Setelah ditanyai NRP, Edi Sanusi tidak bisa menjawab. Edy pun lemas dan mengikuti saja saat petugas koramil tadi menangkapnya untuk dibawa ke Koramil 0810/01 Kota.
Saat dalam pemeriksaan, Edi Lasmijan mengaku, dia menjadi tentara gadungan untuk merayu cewek yang akan dijadikan sebagai pacar. Edy Lasmijan mengaku memasang Foto-foto berseragam TNI di Facebook, agar cewek mengagumiinya. Kepada petugas Edy mendapatkan seragam TNI dari temannya bernama Jumono, warga Dusun Panasan Desa Teken Glagahan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Jumono mendapatkan seragam TNI dari Kapten Purnawirawan Sutrisno, pada saat Jumono bekerja sabagai kuli bangunan di rumah sang Purnawirawan tadi. Oleh Koramil, Edy kemudian diserahkan kepada aparat Kepolisian Polres Nganjuk untuk pengembangan perkaranya. (pers/nug)
Post a Comment