Proyek Air Minum Beo Kina-Purang Mubazir
LINTAS BATAS - Hingga kini proyek air minum dari Beo Kina menuju Purang yang kesemuanya berada di Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT sulit dimanfaatkan alias mubazir.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Manggarai, Maksi Ambor, Minggu (18/10/2015) kepada media ini melalui pesan singkatnya.
Ambor mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai harus segera memperhatikan nasib rakyat Manggarai khususnya saluran air minum yang betul-betul menjamin kesejahteraan warga, namun ternyata tidak
demikian adanya. Selain mengeluh soal air minum yang mubazir, Maksi juga mengeluh kualitas jalan di Rahong Utara yang sangat jelek.
Beberapa ruas jalan, kata dia, seperti Purek menuju Galang dan Manong menuju Pau terbilang sangat jelek karena sudah rusak parah.
Terkait dengan jalan yang rusak tersebut, dirinya meminta kepada Pemkab Manggarai untuk segera diperbaiki dan perbaikannya harus betul-betul berkualitas.
Untuk diketahui ruas jalan tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Drs. Christian Rotok. Diduga pembangunan jalan tersebut hanya untuk mengejar kuantitas sementara kualitas dipandang sebelah mata.
Hingga berita ini diturunkan media ini belum berhasil mengkonfirmasi Kadis PU Kabupaten Manggarai. Hanya saja, Kadis Ir. Si Ketut Suastika, berjanji untuk mengerjakan jalan di Goro, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, yang pernah dilansir media ini sebagai badan jalan
yang sudah seperti menjadi hutan belantara. (Melky Pantur)
Hal itu disampaikan salah seorang warga Manggarai, Maksi Ambor, Minggu (18/10/2015) kepada media ini melalui pesan singkatnya.
Ambor mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai harus segera memperhatikan nasib rakyat Manggarai khususnya saluran air minum yang betul-betul menjamin kesejahteraan warga, namun ternyata tidak
demikian adanya. Selain mengeluh soal air minum yang mubazir, Maksi juga mengeluh kualitas jalan di Rahong Utara yang sangat jelek.
Beberapa ruas jalan, kata dia, seperti Purek menuju Galang dan Manong menuju Pau terbilang sangat jelek karena sudah rusak parah.
Terkait dengan jalan yang rusak tersebut, dirinya meminta kepada Pemkab Manggarai untuk segera diperbaiki dan perbaikannya harus betul-betul berkualitas.
Untuk diketahui ruas jalan tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Drs. Christian Rotok. Diduga pembangunan jalan tersebut hanya untuk mengejar kuantitas sementara kualitas dipandang sebelah mata.
Hingga berita ini diturunkan media ini belum berhasil mengkonfirmasi Kadis PU Kabupaten Manggarai. Hanya saja, Kadis Ir. Si Ketut Suastika, berjanji untuk mengerjakan jalan di Goro, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, yang pernah dilansir media ini sebagai badan jalan
yang sudah seperti menjadi hutan belantara. (Melky Pantur)
Post a Comment