Nyabu, Wartawan Global TV Gadungan Dibekuk Polisi

Pasuruan,  Tribunnusantara.Com - Buser Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota membekuk seorang pelaku pengedar  dan pengguna narkoba, Rabu (18/11) malam. Ialah Hasanudin Ashari (29) penduduk Jl Abdul Azis, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dari tangan pelaku disita 1 gram sabu dan sejumlah uang. Yang menarik perhatian, pelaku mengaku-ngaku sebagai wartawan televisi dan media cetak.

 “Pelaku saat ditangkap mengaku sebagai wartawan Global TV dan wartawan beberapa mingguan. Setelah kita kejar ternyata wartawan gadungan,” jelas Kompol Sasmita, SH, didampingi Kasat Narkoba AKP Todu, SA. Kata Waka Polres, pelaku baru empat kali nyabu dengan seorang temannya di Kota Pasuruan.

 Untuk pengembangan, masih lanjut Waka, Kasat Narkoba akan mengejar teman pelaku yang berhasil kabur. Kronologi penangkapan, Buser Sat Narkoba sudah mengintai sepak terjang pelaku sejak sebulan lalu. Sepekan belakangan pelaku seringkali terlihat di Jl Kol. Sugiono, Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan.
 
Singkat cerita, malam kemarin, pelaku yang terlihat baru keluar dari sebuah gang dikejar petugas. Ternyata pelaku yang sudah tahu duluan terus menancap gas motornya. Petugas pun mengepung pelaku hingga tertangkap kira-kira 200meter dari mulut gang. Saat digeledah, pelaku mengeluarkan sejumlah id card. Salah stunya Id Card Global TV dan Warta Pos.

Setelah diperiksa itensif, pelaku mengakui semuanya kalau dirinya bukan wartawan. Pengakuan Hasanudin, dirinya mengenal sabu sekitar setahun lalu. Tapi baru menjadi pengguna 6 bulanan lalu. Itupun dipaksa temannya untuk ikut nyedot sabu. Sejak itulah dirinya kerap kebingungan untuk membeli. Begitu kenal dengan seorang teman asal Pasuruan, Hasanudin menjadi pelanggan tetap. (dir)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.