Mantapkan Profesionalisme, Kodim 0813 Gelar Latihan Menembak
Bojonegoro, Tribunusantara.com - Guna memelihara kemampuan menembak dengan pistol maupun senapandalam rangka memenuhi tututan profesi sebagai prajurit TNI, Kodim 0813/Bojonegoro menyelenggarakan latihan menembak Triwulan IV Tahun 2015, dilapangan Tembak Banjarsari Kecamatan Trucuk, KabupatenBojonegoro, pada Selasa (17/11/2015).
Komandan Kodim (Dandim) 0813/Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, mengatakan, kegiatan itu dalam rangka melaksanakan program latihan, khususnya latihan menembak senjata ringan Triwulan IV, dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan prajurit, sehingga semakin proesional.
"Selain itu, bagian dari pembinaan satuan agar selalu siap,” tandasnya.
Latihan menembak Senjata ringan dengan pistol P-I dengan jarak tembak 25 meter, dengan posisi menembak dilakukan dengan sikap berdiri dua tangan, yang diikuti oleh para Perwira Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Sementara itu, bagi prajurit Bintara dan Tamtama menggunakan senapan SS-I jarak 100 meter, dengan menggunakan tiga sikap yakni sikap tiarap, duduk, dan berdiri.
"Sebagai prajurit TNI harus mahir menggunakan senjata sehingga harus berlatih secara rutin dan berkesinambungan sehingga akan mendapatkan hasil yang baik, oleh karena itu, setiap Triwulan secara rutin digelar latihan menembak,” ungkap Dandim 0813, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.( Pen/nug)
Komandan Kodim (Dandim) 0813/Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, mengatakan, kegiatan itu dalam rangka melaksanakan program latihan, khususnya latihan menembak senjata ringan Triwulan IV, dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan prajurit, sehingga semakin proesional.
"Selain itu, bagian dari pembinaan satuan agar selalu siap,” tandasnya.
Latihan menembak Senjata ringan dengan pistol P-I dengan jarak tembak 25 meter, dengan posisi menembak dilakukan dengan sikap berdiri dua tangan, yang diikuti oleh para Perwira Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Sementara itu, bagi prajurit Bintara dan Tamtama menggunakan senapan SS-I jarak 100 meter, dengan menggunakan tiga sikap yakni sikap tiarap, duduk, dan berdiri.
"Sebagai prajurit TNI harus mahir menggunakan senjata sehingga harus berlatih secara rutin dan berkesinambungan sehingga akan mendapatkan hasil yang baik, oleh karena itu, setiap Triwulan secara rutin digelar latihan menembak,” ungkap Dandim 0813, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.( Pen/nug)
Post a Comment