GERINDRA MINTA KEMENAG DAN KEMENLU AUDIT HAJI
Jakarta - Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri untuk segera melakukan audit haji menyusul korban jiwa warga Indonesia pada Tragedi Mina dan 225 haji Indonesia belum kembali ke kampnya sejak tragedi itu terjadi.
"Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri harus segera melakukan audit. Itu penting untuk menjelaskan tentang jamaah haji Indonesia yang nyelonong padahal bukan waktunya melakukan jumroh. Itu artinya ada aparat kita yang lengah," kata Muzani di Jakarta, Minggu.
Ia menegaskan audit terhadap sistem pelaksanaan haji dan Tragedi Mina yang menewaskan 700-an orang itu harus dilakukan tanpa menunggu selesainya ibadah haji.
"Tentu saja, kalau dalam audit ada kesalahan dari ketua rombongan,
Muzani yakin Tragedi Mina tidak akan menghalangi niat masyarakat memenuhi panggilan Allah SWT.
"Tidak ada korelasinya untuk mengurangi kuota haji kita karena antrean jamaah saat ini sangat panjang, bahkan tahun depan lebih banyak. Yang paling penting, dari kasus ini, mari merapikan struktur kita, tentunya audit itu menyempurnakan yang kurang," demikian Muzani. (SUMBER : ANTARA)
ketua regu dan sebagainya, dari audit akan terlihat seberapa besar kesalahannya," kata Muzani.
"Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri harus segera melakukan audit. Itu penting untuk menjelaskan tentang jamaah haji Indonesia yang nyelonong padahal bukan waktunya melakukan jumroh. Itu artinya ada aparat kita yang lengah," kata Muzani di Jakarta, Minggu.
Ia menegaskan audit terhadap sistem pelaksanaan haji dan Tragedi Mina yang menewaskan 700-an orang itu harus dilakukan tanpa menunggu selesainya ibadah haji.
"Tentu saja, kalau dalam audit ada kesalahan dari ketua rombongan,
Muzani yakin Tragedi Mina tidak akan menghalangi niat masyarakat memenuhi panggilan Allah SWT.
"Tidak ada korelasinya untuk mengurangi kuota haji kita karena antrean jamaah saat ini sangat panjang, bahkan tahun depan lebih banyak. Yang paling penting, dari kasus ini, mari merapikan struktur kita, tentunya audit itu menyempurnakan yang kurang," demikian Muzani. (SUMBER : ANTARA)
ketua regu dan sebagainya, dari audit akan terlihat seberapa besar kesalahannya," kata Muzani.
Post a Comment