DUA SRIKANDI KABUPATEN MALANG LAYAK JADI BUPATI



LINTAS BATAS  - Pilkada 2015 yang berlangsung di Kabupaten Malang menampilkan sepasang perempuan Dewanti Rumpoko – Masrifah melawan incumbent Rendra Kresna – M. Sanusi.Kehadiran pasangan perempuan ini, menjadi catatan tersendiri sepanjang sejarah Pilkada di era reformasi. Baru kali ini ada keberanian perempuan berpasangan dengan perempuan, ini warna baru bagi Kabupaten Malang.

Satu sisi pasangan sesama perempuan ini bisa menjadi modal dalam menggait suara perempuan di Kabupaten Malang. Kepemimpinan seorang perempuan baik sebuah birokrasi maupun politik terkadang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Padahal banyak perempuan yang sukses dalam kepemimpinannya seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang sebelumnya dipandang enteng oleh incumbent Bambang DH.

Disinilah sosok figur perempuan secara fakta sangat dipandang positif dan disambut hangat oleh publik. Sehingga dalam satu periode memimpin Tri Rismaharini berhasil meningkatkan program pembangunan Kota Surabaya dalam segala sektor yang lebih baik.Salah satu pengamat politik Kabupaten Malang dan pengurus PCNU Kabupaten Malang KH. Yahya Amar, SH. ketika ditemui oleh wartawan Tribunusantara bahwa sosok figur dua Srikandi ini setelah melihat hasil survey popularitas dan elektabilitasnya tidak kalah dengan incumbent Rendra Kresna, dan pemilih lebih menyukai pemimpin seorang figur perempuan.

Disinggung tentang kaum hawa yang optimis memimpin Kabupaten Malang lima tahun ke depan Yahya Amar mengatakan perempuan yang menjadi kepala daerah dari sosok perempuan dari kalangan manapun, asalkan bukan dari radikal atau kelompok aliran keras, sebuah pemerintahan sah-sah saja. Seorang pemimpin perempuan secara fakta dalam menentukan keputusan sangat hati-hati dan bijak “perempuan mempunyai kemampuan yang sama dengan kaum laki-laki dan ini bukan sebuah imam dalam sebuah pemerintahan.

Lanjut Yahya, bila ada yang mengatakan bawah perempuan tidak layak menjadi pemimpin, ini sama halnya dengan memarginalkan kaum perempuan. Bila kaum perempuan itu mampu memimpin, mari dukung bersama. Yang terpenting bagaimana Pilkada Kabupaten Malang 2015 berjalan dengan baik. Toh seorang pemimpin dalam sebuah pemerintahan tujuannya hanya satu, bagaimana Kabupaten Malang ke depan lebih baik bersih dari segala bentuk kepentingan pribadi.

Begitu mendapat rekomendasi dari PDIP dua Srikandi ini sudah menyiapkan banyak jurus dengan sasaran utama para perempuan. Rasa percaya diri juga disampaikan Masrifah Hadi wakilnya yang merupakan pernah menjabat dua periode ketua Muslimat Kabupaten Malang, mengaku optimis bisa memikat terpilih dari kalangan perempuan.

Ia memaksimalkan jaringan politik perempuan, terutama yang ada Muslimat NU, Fatayat NU, ikatan pelajar putra-putri NU dan jaringan kelompok pengajian dan guru yang siap mendukungnya. Harapan dua Srikandi ini kedepan agar Malang kabupaten menuju Malang yang ANYAR diantara konsep programnya sekolah SD, SMP gratis (Nif/Fril)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.