Wilayah Pasuruan Terkepung Banjir

Muslikhah (43)warga Tambakrejo Kraton
Pasuruan LINTAS  BATAS - Wilayah kota dan kabupaten Pasuruan dikepung air bah yang disebabkan hujan deras beberapa hari sebelumnya, Minggu 21/02 Hujan deras kembali mengguyur sejumlah kawasan di Pasuruan selama berjam – jam yang mengakibatkan luapan air sungai. Alhasil  seperempat wilayah Pasuruan pun terendam banjir.di sejumlah wilayah di Kota Pasuruan ikut terendam banjir.

Pantauan Tribunusantara.Com, banjir yang mengakibatkan air sungai welang, sungai gembong dan sungai petung juga meluap ke jalan maupun ke rumah - rumah warga. Beberapa warga yang ditemui mengkuwatirkan peristiwa banjir tahun 2008 lalu, di mana banjir parah melanda hampir seluruh warga di Pasuruan.

Warga yang terendam banjir akibat meluapnya air sungai welang menimpa rumah di antaranya kelurahan Krapyak, Karangketug, Karadenan, Randusari. Sementara sungai petung yang ada di sisi timur Kota Pasuruan merendam kawasan pemukiman penduduk di Kelurahan Blandongan dan Kelurahan Bakalan, terparah di Karang asem kelurahan Karang Ketug, tinggi air bah sekitar 2 meter, hingga pukul 10 malam warga yang ditemui wartawan mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah (BNPB)

Sementara itu, Sungai Gembong yang melintang di tengah Kota Pasuruan juga ikut meluap dan merendam beberapa kelurahan diantaranya kelurahan Kebonagung, Purworejo dan Kelurahan Tamanan dengan ketinggian air sekitar lutut lelaki dewasa. Di desa Tambakrejo Kraton Kab.Pasuruan warga yang rumahnya terendam air terpaksa harus tidur di teras rumah warga yang tidak terendam air. Seorang ibu menggendong kedua anaknya mengaku begadang (tidak tidur semalaman) karena rumahnya terendam air. Tidak ada tenda untuk para warga yang terkena musibah banjir, sekedar untuk menginap mengngat curah hujan yang tinggi beberapa minggu ini seharusnya disediakan tenda untuk menampung warga. (buleng)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.